"Bagi saya, ini merupakan tanda bahwa masa depan kami akan segera berubah," ungkap Hernandez.
Sementara, Presiden Obama dan keluarganya yang tiba di lokasi pertama yakni Hotel Havana, langsung menghilang di balik barisan pengawan dan pasukan pengaman presiden, begitu keluar dari mobil.
Baca: Tiba di Kuba, Obama Temui Para Staf Kedubes AS di Havana
Usai pertemuan dengan staf kedutaan besar AS di tempat itu, Obama dan keluarga memilih berjalan kaki untuk menikmati Kota Tua Havana. Mereka menikmati blok tersebut, termasuk Katedral Havana yang dibangun oleh Bangsa Spanyol.
Baca: Obama dan Keluarga Jalan Kaki Kunjungi Kota Tua Havana
Nah, di tempat ini barulah terlihat kerumunan orang yang menyambut Obama. Namun, terasa orang-orang itu memang dipersiapkan oleh aparat keamanan setempat, dan bukan warga yang natural datang untuk Obama.
Mereka memang datang di bawah kendali pasukan pengamanan setempat.
Kendati demikian, Hernandez merasa Kuba kini mulai terasa lebih bebas. "Hal terpenting dari kedatangan Obama adalah berubahnya filosofi," kata dia.
"Ini merupakan harapan buat masa depan, itu perubahan yang besar bagi kami," kata dia.
Baca: Akankah Kunjungan Obama Selesaikan Masalah AS dan Kuba?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.