Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di Kuba, Obama Temui Para Staf Kedubes AS di Havana

Kompas.com - 21/03/2016, 05:52 WIB

HAVANA, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Barack Obama disambut para staf dari Kedutaan Besar AS yang baru dibuka kembali di Havana, Minggu (20/3/2016) waktu setempat.

Kunjungan ini disebut bersejarah, karena dilakukan sejak 88 tahun terakhir dan lebih dari itu diharapkan dapat mencairkan ketegangan AS dan negara komunis tersebut.

Sebelumnya Obama dan rombongan mendarat di Bandara Internasional Jose Marti Havana pesawat Air Force One, tulisan "Amerika Serikat" terpampang di badan pesawat itu.  Sebuah pemandangan yang  tidak pernah terjadi sebelumnya.

"Kembali ke tahun 1928, President Coolidge datang dengan kapal perang, kapal itu mengantarnya ke sini dalam perjalanan selama tiga hari. Sekarang perjalanan saya ke sini hanya tiga jam," kata Presiden Obama saat tiba di Havana. 

"Kunjungan ini sangat bersejarah dengan kesempatan yang bersejarah pula," kata Obama lagi.

Baca: Guyuran Hujan, Jalan Sepi, dan Tatapan Tajam Polisi Sambut Obama di Havana...

Semula, pertemuan Obama dengan staf kedutaan itu dijadwalkan bertempat di halaman luar kantor kedutaan, di sebuah areal terbuka. Namun hujan deras memaksa acara berlangsung di dekat Hotel Havana, tempat Obama bermalam. 

Kedutaan besar AS kembali dibuka pada bulan Agustus lalu. Hal itu terjadi setelah pembicaraan rahasia antara kedua negara selama satu tahun enam bulan, terkait pembangunan kembali hubungan diplomatik. 

"Memiliki Kedutaan Besar AS berarti kita akan lebih efektif untuk menunjukkan nilai dari kehadiran kita, termasuk perhatian dan pengertian kita pun akan berjalan efektif," kata Presiden. 

Obama pun menyampaikan pujian atas kerja keras staf kedubes AS. "Saya tahu, tujuh bulan terakhir menjadi bulan-bulan yang sangat sibuk bagi kalian," ungkap Obama. 

"Namun semua ini bisa terwujud karena kalian semua. Setiap hari, kalian lah yang membawa hubungan AS dan Kuba semakin dekat satu sama lain," sambung Presiden.

Sebelumnya diberitakan, kunjungan ini diharapkan bisa menghapus luka lama selama lebih dari setengah abad perang dingin yang mengakibatkan Kuba dan AS menjadi musuh bebuyutan.

Obama yang disebut-sebut "mencari" warisan politik bersejarah di akhir masa jabatannya itu, dijadwalkan berjalan-jalan di kota tua Havana, Minggu malam waktu setempat.

Selanjutnya dia menggelar pembicaraan dengan Presiden Kuba Raul Castro pada Senin (21/3/2016), dan menghadiri pertandingan baseball antara Kuba dan AS sebelum bertolak pulang pada Selasa (22/3/2016).

Baca: Akankah Kunjungan Obama Selesaikan Masalah AS dan Kuba?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com