Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Panama Ditemukan Bayi dengan Mikrosefalus Diduga Terjangkit Zika

Kompas.com - 19/03/2016, 15:29 WIB
PANAMA CITY, KOMPAS.com  - Tim medis di Panama City, Panama yang mengidentifikasi seorang bayi yang lahir dengan kelainan otak langka, menduga kondisi itu terkait dengan penyebaran virus zika.

Seperti dikutip dari Kantor Berita AFP, Sabtu (19/3/2016), jika terbukti benar, maka temuan ini akan menjadi yang pertama kali terjadi di luar Brasil.

Berdasarkan hasil penelitian di the Gorgas Memorial Institute, ditemukan jejak virus di tali pusat bayi itu.

Bayi tersebut dilahirkan pada hari Selasa lalu, dengan kondisi kepala menciut atau dikenal dengan sebutan mikrosefalus. Juga ditemukan deformasi tengkorak atau cacat tabung syaraf yang disebut ensefalokel.

Bayi itu meninggal empat jam setelah dilahirkan. Seperti sebagian besar orang yang terinfeksi zika, ibu anak ini juga tidak pernah melaporkan adanya kelainan selama kehamilan.

Sebelumnya, lonjakan kasus mikrosefalus di Brasil telah mendorong para dokter untuk menyelidiki hubungan antara cacat lahir tersebut dengan merebaknya penyebaran virus zika.

Meskipun nyamuk yang menyebarkan virus itu menyebar ke seluruh Amerika Latin, namun sampai sekarang belum ditemukan kasus mikrosefalus di luar Brasil yang dinyatakan positif zika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com