Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Museum Pele di Tengah Medan Perang Ukraina

Kompas.com - 18/03/2016, 11:13 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Khudobin bahkan menganggap Pele telah menyelamatkan jiwanya saat dia nyaris dibunuh para pemberontak pro-Russia, setelah ditahan selama tiga hari.

"Saya bukan orang miskin dan mereka ingin mencuri properti milik saya. Mereka memaksa saya menyerahkan dokumen-dokumen apartemen saya," kata Khudobin.

Khudobin mengingat ketika salah seorang anggota kelompok separatis menodongkan pistol ke kepalanya dan mengancam akan membunuhnya.

"Namun, mereka menyadari siapa saya dan malah ketakutan dengan kemungkinan publikasi terkait kematian saya. Pele menyelamatkan hidup saya," kata Khudobin.

Hanya saja, Khudobin yang pernah tiga kali bertemu Pele harus memendam cita-citanya menghadirkan sang bintang ke Luganks.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com