Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Al Qaeda di Afrika Utara Ancam Serang Perancis dan Sekutunya

Kompas.com - 15/03/2016, 17:26 WIB

ABIDJAN, KOMPAS.com — Sayap Al Qaeda di Afrika Utara, yakni Al Qaeda di Maghribnya Islam (AQIM), mengancam Perancis dan sekutunya, Selasa (15/3/2016). Hal itu disampaikan karena koalisi Perancis telah memerangi para anggota Al Qaeda di kawasan itu.

Ancaman disampaikan dengan menyinggung serangan paling mematikan oleh AQIM pada Minggu (13/3/2016) di resor tepi pantai Grand Bassam, Pantai Gading. Serangan itu telah menewaskan 18 orang, termasuk empat warga Perancis.

AQIM menyatakan, serangan di Grand Bassam merupakan bagian dari serangkaian besar serangan yang akan "menjadikan sarang spionase dan konspirasi sebagai target".

Kelompok teroris itu juga memperingatkan, setiap negara yang terlibat Operasi Barkhane, juga Operasi Serval yang dipimpin Perancis pada 2013 di Mali, akan "mendapatkan balasannya". Dua operasi militer itu menargetkan kelompok AQIM.

Menurut kelompok pemantau organisasi ekstremis internasional, SITE, ancaman teroris AQIM juga akan ditargetkan ke para pemimpin negara yang terlibat. AQIM menyebut mereka sebagai "para pemimpin kejahatan".

Pernyataan AQIM dirilis saat dua menteri Perancis, yakni Menteri Luar Negeri Jean-Marc Ayrault dan Menteri Dalam Negeri Bernard Cazeneuve mengunjungi Pantai Gading, Selasa malam ini. Kunjungan terkait tewasnya empat warga Perancis dalam serangan hari Minggu.

Operasi Barkhane, sebagai pengganti Operasi Serval pada 2014, setidaknya didukung 3.500 tentara. Mereka dikerahkan di lima negara, yakni Burkina Faso, Chad, Mali, Mauritania, dan Niger. Misi mereka adalah memerangi teroris AQIM.

Pihak AQIM memperingatkan Pantai Gading dan sekutunya, Perancis. "Kami akan menghancurkan pasukan keamanan dan warga negara kalian," demikian pesan AQIM.

Kelompok itu telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan ke sebuah hotel dan restoran di sekitarnya di Burkina Faso, ibu kota Pantai Gading, Januari lalu. Sebanyak 30 orang tewas dalam serangan itu.

AQIM juga membunuh para sandera di Bamako, ibu kota Mali, November lalu, sehingga 20 orang tewas. Serangan terbaru mereka terjadi di Grand Bassam, Pantai Gading.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com