Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berpose Telanjang di Machu Picchu, Turis Inggris Ditangkap

Kompas.com - 05/03/2016, 09:51 WIB

LIMA, KOMPAS.com — Turis asal Inggris, Adam Burton, ditangkap polisi Peru karena berpose telanjang di situs wisata sejarah ternama Machu Picchu dengan temannya asal Perancis.

Burton, pria 23 tahun, dan temannya dari Perancis, Eric Xavier Mariec berusia 28 tahun, ditemukan oleh penjaga di kawasan wisata itu sedang berpose telanjang. Pose mereka di salah satu dari tujuh keajaiban dunia itu direkam memakai telepon seluler.

Keduanya, seperti dilaporkan The Telegraph, Sabtu (5/3/2016), diserahkan kepada polisi dan didakwa telah melakukan pelanggaran moral. Kantor berita Peru, Andina, melaporkan, polisi kemudian merilis gambar telanjang turis tadi untuk memperingatkan para wisatawan lain agar tidak berperilaku cabul di situs kuno itu.

Foto-foto telanjang dengan latar benteng Inca itu dirilis di media agar publik mengerti bahwa tindakan tidak senonoh di ruang publik dan secara terbuka adalah melawan hukum. Terlebih lagi, sampai mengunggahnya ke media sosial jelas merupakan tindakan pidana.

Seorang juru bicara polisi wisata Machu Picchu mengatakan, "Kami benar-benar tidak bisa mengerti mengapa mereka datang ke sini dengan melakukan tindakan seperti itu."

Kementerian Luar Negeri Inggris telah menghubungi para pejabat di Lima, ibu kota Peru.

"Kami telah menjalin komunikasi dengan otoritas lokal Peru menyusul insiden yang melibatkan seorang warga negara Inggris di Machu Picchu," kata seorang juru bicara Kantor Luar Negeri Inggris.

Peru meningkatkan pengawasan di situs kuno itu sejak Maret 2014 menyusul meningkatnya kebiasaan buruk wisatawan dengan mengambil foto bugil. Mereka kemudian mengunggahnya ke situs-situs media sosial.

Seorang juru bicara Fertur Peru Travel, penyelenggara tur ke Machu Picchu, mengatakan, "Tampil telanjang di Machu Picchu mungkin bukan ide bagus, kecuali jika Anda ingin diusir dari sana dan mungkin menghadapi tuduhan kriminal tak senonoh. Itu aturannya."

Pada Juni 2014, Menteri Kebudayaan Peru Diana Alvarez-Calderon telah menegaskan bahwa wisata telanjang itu dilarang. Hal itu disampaikan ke publik setelah gelombang wisatawan ke sana marak mencopot pakaian mereka untuk berpose telanjang di reruntuhan Machu Picchu.

"Machu Picchu adalah tempat perlindungan agama untuk penduduk setempat," kata Alvarez-Calderon.

Pada 2015, sekitar 10 wisatawan dilaporkan ditangkap di Machu Picchu setelah berpose telanjang. Insiden yang terjadi hari Kamis (3/3/2016), yang dilakukan oleh Burton, merupakan kasus yang pertama untuk tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com