Laura Kehoe, mahasiswa doktoral Universitas Humboldt Berlin, menemukan bukti ini saat dia melakukan penelitian di Guinea, Afrika Barat.
Laura memasang sebuah kamera tersembunyi untuk merekam perilaku simpanse dan dia sangat terkejut saat melihat hasil rekaman itu.
Dalam video itu, terlihat simpanse-simpanse itu berkumpul di sekitar sebatang pohon besar yang memiliki parutan di kulitnya.
Simpanse-simpanse itu kemudian mengambil batu dan melemparkan batu itu ke batang-batang pohon itu, sedangkan beberapa simpanse lain mengumpulkan batu itu ke bagian pohon yang berlubang.
"Mungkin kami telah menemukan bukti awal bahwa simpanse menciptakan semacam tempat pemujaan yang dalam hal ini sebuah pohon keramat," ujar Laura.
"Faktanya, simpanse adalah hewan yang sejauh ini tak ditemukan bukti bahwa mereka menganggap pohon memiliki makna khusus bagi mereka," kata dia.
Mungkin saja perilaku simpanse ini bukanlah sebuah ritual "keagamaan" seperti yang diduga. Mungkin saja melemparkan batu ke batang pohon adalah cara mereka berkomunikasi dengan sesamanya yang berada di jarak yang cukup jauh.
Sebab, benturan batu dengan batang pohon menghasilkan suara gema yang bisa terdengar di jarak yang cukup jauh.
Namun, mengapa kemudian beberapa simpanse muda secara diam-diam memasukkan batu-batu itu ke dalam rongga di batang pohon itu?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.