Unathi Mtirara, yang masih kerabat jauh Mandela, diyakini menerima 45.000 poundsterling atau sekitar Rp 834 juta dari pemerintah Afsel.
Salah satu yang tidak menerima bayaran adalah pemilik penginapan tempat Mtirara menempatkan para pemain operanya itu.
Seorang pengacara pemilik penginapan mengatakan, rekannya pernah menghubungi telepon Mtirara namun tanpa hasil.
Saat itu telepon dijawab istri Mtirara yang mengatakan "tangkap saya jika bisa" sebelum memutus pembicaraan.
Seorang anggota tim produksi opera ini mengatakan kepada harian The Pretoria News bahwa Mtirara menyambungkan teleponnya dengan mesin penjawab dan diduga pria itu sudah kabur ke luar negeri.
"Dia kabur dengan membawa uang itu dan meninggalkan kami begitu saja," kata seorang kru opera yang tak mau disebut namanya.
"Telepon Mtirara dan istrinya tak bisa dihubungi lagi, akun media sosialnya juga sudah dihapus," tambah kru itu.
"Madiba: The Africa Opera" adalah karya Mtirara, seorang cucu sepupu Nelson Mandela. Opera itu menggambarkan masa kecil Madiba di kawasan kesukuan Eastern Cape dan perjuangannya melawan apartheid.
Sosok Mtirara, sebenarnya sangat dikenal di kalangan para produser opera, menyebut opera ini adalah karya terbesarnya dan kisah yang ada di dalam opera itu disampaikan langsung mendiang Mandela.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.