"Usai melakukan perjalanan untuk mengunjungi gadis itu, Hall meyakini penampilannya seperti gadis berusia 16 atau 17 tahun," tambah Volmert.
Namun hakim Jay McAlpin mengungkapkan, alasan Hall yang tak mengetahui usia sebenarnya gadis itu tidak membuat pria itu dibebaskan dari kesalahannya.
Saat berbicara melalui seorang penerjemah bahasa Wales, Hall meminta maaf dan mengatakan ia tidak akan pergi ke AS andai mengetahui usia gadis itu sebenarnya.
Meski demikian, nenek sang gadis itu mengatakan kepada pengadilan bahwa tindakan Hall telah "menghancurkan keluarga (korban)."
Setelah ditahan di AS, terungkap bahwa Hall pernah ditangkap di North Wales, Inggris pada Oktober 2014 "atas dugaan pelanggaran yang dilakukan secara online" namun bebas dengan jaminan.
Kepolisian North Wales mengatakan sejumlah perangkat milik Hall yang disita memang belum diperiksa sepenuhnya, dan pihaknya belum bisa berkomentar sampai penyelidikan selesai.
Tidak ada pengurangan hukuman
Hall bekerja di Arfon Leisure Centre di kota Caernarfon, Inggris. Di sana dia melatih renang untuk anak-anak.
Dewan kota Gwynedd mengatakan belum pernah menerima pengaduan terkait pelecehan anak-anak yang dilakukan Hall.
Pria itu diskors dewan kota setelah penangkapan pertamanya di bagian utara Wales dan dipecat pada Mei 2015.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.