Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Selam Bersenjata Nuklir Buatan India Jalani Uji Coba Terakhir

Kompas.com - 27/02/2016, 21:44 WIB
NEW DELHI, KOMPAS.com - Angkatan Laut India saat ini tengah menggelar uji coba terakhir kapal selam bersenjata nuklir pertamanya.

India akan menjadi negara keenam di dunia yang memiliki kapal selam yang bisa meluncurkan hulu ledak nuklir dari bawah air.

Saat diluncurkan, kapal selam ini akan melengkapi "trisula" militer India yang bisa meluncurkan senjata nuklir dari darat, laut dan udara.

Kapal selam baru itu berbobot 6.000 ton dengan panjang 110 meter. Nama kapal ini adalah INS Arihant, sebuah kata dari bahasa Sansekerta yang berarti "Pembantai musuh".

Kapal selam ini dikembangkan selama tiga dekade terakhir di bawah sebuah program rahasia pemerintah India.

Proyek ini pertama kali diusulkan pada 1970 dan disetujui pada 1984 dan seluruh pengerjaan dimulai pada 1998.

Kapal selam ini sekarang sedang menyelesaikan uji coba terakhir di Teluk Bengal. Kapal ini sudah lolos uji menyelam, uji manuver di dalam air, termasuk uji coba senjata selama lima bulan terakhir.

INS Arihant bisa dipersenjatai denga 12 misil jarak pendek K-15 dan misil balistik K-4. Kedua jenis misil ini bisa menggunakan hulu ledak nuklir.

Di saat kapal ini menyelesaikan uji coba terakhirnya, India sedang mempersiapkan dua kapal selam kelas Arihant. Dan diharapkan pada 2020, India sudah memiliki empat kapal selam jenis ini.

Jika India mengoperasikan kapal selam bersenjata nuklir maka akan menempatkan negara itu dalam perlombaan senjata dengan kekuatan regional, terutama China, Pakistan dan Korea Utara.

Selain itu, keberadaan INS Arihant membuat India memiliki platform peluncuran senjata nuklir yang lebih sulit dideteksi dan dihancurkan.

Namun, kapal selam buatan India, juga China, masih terbilang "berisik" sehingga mudah dilacak. Sehingga, keberadaan kapal selam ini belum dapat menjadi aset untuk melancarkan "serangan kedua".

Demikian analisa Institut Kebijakan Internasional Lowry dalam laporannya terkait kapal-kapal selam bersenjata nuklir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com