Sebanyak 413 orang tewas dalam perjalanan berbahaya itu. Demikian data terbaru dari Organisasi Migrasi Internasional (IOM), Selasa (23/2/2016).
Hingga Selasa pagi, sebanyak 102.547 orang mendarat di Yunani dan 7.507 orang tiba di Italia sejak awal tahun ini.
Juru bicara IOM Itayi Viriri mengatakan, tahun lalu angkat tertinggi yaitu 100.000 orang tercatat pada musim panas.
Itayi menambahkan, dari 413 orang yang tewas dalam perjalanan menuju Eropa itu, sebanyak 22 orang tewas dalam pelayaran menuju Yunani.
"Diperkirakan 35.000 migran dan pengungsi telah mencapai pulau-pulau Yunani hanya pada Februari. Sebagian besar berasal dari Suriah, sisanya dari Afganistan dan Irak," papar Itayi.
Setelah mencapai Yunani, lanjut Itayi, hampir semua pengungsi itu memutuskan untuk bergerak ke negara lain. Sepanjang Februari, 26.000 orang sudah melintasi perbatasan Yunani dengan Macedonia.
Namun, tak semua bisa berpindah. Ribuan orang telantar di Yunani setelah Macedonia menutup perbatasannya bagi warga Afganistan sehingga menciptakan permasalahan baru.
Sekitar 4.000 orang telantar di perbatasan Yunani-Macedonia pada Selasa dan bahkan aliran warga Suriah dan Irak yang diizinkan melintas juga semakin lambat.
Berdasarkan data IOM, sebanyak 20.000 warga Afganistan tiba di Yunani lewat laut tahun ini bersama dengan 31.000 warga Suriah dan 12.000 warga Irak.
Tahun lalu, lebih dari 1 juta pengungsi dan migran tiba di Eropa. Sebagian besar dari mereka lari dari perang, kemiskinan dan penyiksaan.
Kondisi ini mengakibatkan reaksi berantai berupa penutupan perbatasan yang merupakan pukulan berat untuk zona bebas perbatasan Schengen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.