Kondisi cuaca yang sangat kering menyebabkan gulma-gulma menumpuk setiap hari di pekarangan rumah-rumah yang berderet wilayah timur laut Victoria itu.
Tanaman kering liar ini dikenal dengan sebutan hairy panic. Hairy panic juga dikenal dengan nama Latin Panicum effusum. Ini adalah jenis rumput yang ditemukan di setiap negara bagian Australia.
Para warga frustrasi dengan situasi ini. Mereka harus menghabiskan waktu selama berjam-jam untuk membersihkan gulma-gulma tersebut. Tumpukan gulma dan rumput kering bisa setinggi atap.
"Pekerjaan ini menguras fisik dan lebih-lebih lagi, mental," keluh seorang warga, Pam Twitchett mengatakan pada stasiun televisi Prime7 News Albury.
Rumput itu tumbuh sangat cepat dan disebut dapat menyebabkan kondisi fatal bagi domba yang memakannya.
Dokter hewan dari Wangaratta, Richard Evans mengatakan, racun yang ada dalam gulma tersebut akan hilang setelah mengering.
"Tanaman itu tidak membunuh anjing-anjing dan kucing-kucing peliharaan warga, itu hanya mengakibatkan segalanya berantakan saja," kata dia.
Sejumlah laporan mengatakan, pihak berwenang tidak dapat membantu para warga menyingkirkan semak-semak kering ini, karena tidak menimbulkan ancaman kebakaran.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.