Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Kecam Serangan Bom Mobil di Turki

Kompas.com - 18/02/2016, 11:18 WIB
WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pemerintah AS, Rabu (17/2/2016), mengecam keras serangan bom mobil yang mengincar personel militer Turki di ibu kota Ankara.

Akibat serangan ini, sedikitnya 28 orang tewas dan 61 orang lainnya terluka.

"Pemerintah AS mengecam kerasa serangan teroris terhadap personel militer Turki dan warga sipil di Ankara," kata juru bicara Kemenlua AS Mark Toner.

"Kami menegaskan kembali bahwa kami mendukung sekutu NATO kami, Turki dalam memerangi ancaman serangan teror," tambah Toner.

Sementara itu, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, Ned Price menyebut Turki adalah anggota koalisi yang penting dalam perang melawan ISIS.

"Washington akan terus bekerja sama dan mendukung upaya memerangi terorisme," ujar Price.

Sejauh ini belum ada satu kelompokpun yang menyatakan bertanggung jawab atas ledakan yang menghantam iring-iringan kendaraan militer Turki itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com