Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surat-surat Paus Yohanes Paulus II adalah Hal Biasa

Kompas.com - 16/02/2016, 12:40 WIB
WARSAWA, KOMPAS.com - Perpustakaan Nasional Polandia, Senin (15/2/2016), mengatakan tak ada dasar apapun untuk menduga Paus Yohanes Paulus II menjalin hubungan tak semestinya dengan seorang perempuan bersuami.

Pernyataan ini muncul setelah sebuah film dokumenter buatan BBC mengungkap sisi lain kehidupan Paus Yohanes Paulus II, khususnya hubungan khususnya selama 30 tahun itu.

"Berbagai pernyataan di media tak memiliki dasar terkait isi surat Yohanes Paulus II untuk Anna Teresa Tymieniecka yang disimpan Perpustakaan Nasioanal Polandia," demikian pernyataan perpustakaan.

"Yohanes Paulus II memiliki banyak teman, termasuk para imam, biarawati dan orang-orang awam. Dan, beliau berhubungan dekat dengan mereka," tambah pernyataan itu.

Namun, seorang teman dekat Yohanes Paulus II mengatakan, sangat mungkin bahwa seorang perempuan yang sudah bersuami jatuh cinta sebelum dia menjadi pemimpin Gereja Katolik.

"Sudah sangat sering perempuan jatuh cinta kepada seorang pastor, dan itu selalu menjadi masalah," kata Adam Boniecki, pemimpin redaksi majalah mingguan Tygodnik Powszechny Catholic.

"Jika dia (Anna Teresa) mencintai Wojtyla (nama asli Paus Yohanes Paulus II), maka dia bukan satu-satunya," tambah Boniecki.

"Anna Teresa menerjemahkan buku-buku Karol Wojtyla ke dalam bahasa Inggris, sehingga dia dikenal kalangan akademisi AS. Namun, terjemahannya menimbulkan ketegangan di antara mereka," ujar Boniecki.

Edward Stourton, wartawan senior BBC yang membuat film dokumenter itu, mengatakan, lebih dari 350 pucuk surat antara Anna Teresa dan Paus Yohanes Paulus II ditemukan di Perpustakaan Nasional Polandia.

Surat pertama antara keduanya dibuat pada 1973 dan yang terakhir tertanggal beberapa bulan sebelum Paus Yohanes Paulus meninggal dunia pada 2005.

"Saya bisa katakan, hubungan mereka melebihi teman biasa namun bukan kekasih," ujar Edward.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com