Rekaman percakapan kru kabin dan menara pengawas menyebutkan, salah seorang pilot mengalami masalah medis akibat peristiwa itu yang terjadi dalam jarak enam atau tujuh mil dari Heathrow.
Manajemen Virgin menyatakan, semua penumpang pesawat dengan nomor penerbangan VS025 itu tak mengalami masalah apa pun.
Mereka hanya harus menunggu penerbangan selanjutnya pada Senin (15/2/2016) pukul 13.00 waktu setempat untuk melanjutkan perjalanan yang tertunda itu.
Kondisi ini dikeluhkan semua penumpang, apalagi barang bawaan mereka tinggal semalaman di pesawat yang batal terbang itu.
Seorang penumpang mengatakan, sedikit sekali bantuan yang diberikan di bandara dan dia menuding pihak maskapai tak memedulikan penumpangnya.
Keluhan penumpang ini ditanggapi dengan permintaan maaf dari manajemen Virgin Atlantic.
"Keamanan kru dan penumpang adalah prioritas utama kami dan kami meminta maaf atas semua ketidaknyamanan ini," ujar seorang juru bicara Virgin Atlantic.
"Semua penumpang mendapatkan penginapan dan kami akan terbangkan mereka sesegera mungkin," kata dia.
Manajemen maskapai mengatakan sudah bekerja sama dengan kepolisian untuk mencari sumber sinar laser yang diarahkan ke kokpit itu.
Sebelumnya, polisi sudah berulang kali mengingatkan agar pena yang dilengkapi laser tak diarahkan ke sebuah pesawat terbang karena bisa membahayakan penerbangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.