Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

130 Sekolah di India Diliburkan gara-gara Ada Macan Tutul

Kompas.com - 11/02/2016, 16:49 WIB
BANGLORE, KOMPAS.com — Sedikitnya 130 sekolah di kota Banglore, India, ditutup gara-gara ada macan tutul yang "mengawasi" kota tersebut. Demikian disampaikan otoritas pendidikan setempat, Kamis (11/2/2016).

Kepanikan menyelimuti kota tersebut setelah seorang wanita mengaku melihat seekor macan tutul berada di enam kilometer dari Sekolah Vigyor. Dikabarkan, kucing besar itu sempat menerkam beberapa pekerja perlindungan hewan liar.

Dengan munculnya macan tutul itu, penduduk kota Banglore diingatkan untuk tidak berkeliaran di ruang terbuka.

Selain itu, fasilitas publik, termasuk sekolah, ditutup sementara demi keamanan.

"Kami telah menutup 80 sekolah swasta dan 50 sekolah negeri demi keamanan siswanya karena satu atau dua macan tutul terlihat berkeliaran di kota ini," kata pejabat pendidikan Banglore, SM Ramesh, kepada AFP.

Sementara itu, penjaga hutan setempat menyatakan, mereka sedang mencari macan tutul setelah menerima laporan dari seorang perempuan yang mengaku melihat hewan buas itu berada di belakang sebuah pabrik teknologi. Namun, upaya pencarian itu tak membuahkan hasil.

"Kami telah menempatkan satu perangkap dengan umpannya di daerah sekitar sekolah swasta tempat macan tutul pernah terjebak pada 7 Februari lalu," kata salah seorang penjaga hutan, Jagannath Reddy, kepada wartawan.

Sebelumnya, sekitar 60 sekolah di wilayah itu sempat diliburkan pada Rabu lalu setelah beredar kabar macan tutul memantau kawasan itu.

Di India sendiri, macan tutul berjumlah antara 12.000 hingga 14.000, menurut survei nasional yang dirilis tahun lalu.

Mereka kerap merambah ke permukiman penduduk karena habitatnya terganggu.

Seekor macan tutul pernah membunuh anak lima tahun di halaman depan rumah korban di India tengah pada 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com