Jaksa penuntut menyatakan Reinhold Hanning, 94 tahun, menemui tahanan Yahudi ketika mereka tiba ke kamp di Polandia dan mungkin telah mengantarkan beberapa tahanan ke kamar gas.
Hanning telah mengaku bahwa ia menjadi penjaga namun membantah keterlibatannya dalam pembunuhan massal.
Ia akan dibawa ke pengadilan di kota Detmold, yang mungkin merupakan pengadilan terakhir untuk kasus semacam ini.
Hanning ialah satu dari empat mantan penjaga Nazi, tiga lelaki dan satu perempuan, yang akan diadili dalam beberapa bulan ke depan.
Nazi membunuh 1,1 juta orang di Auschwitz, kebanyakan dari mereka adalah bangsa Yahudi.
Memuntahkan api
Sejumlah penyintas kamp kematian Perang Dunia II itu akan bersaksi dalam pengadilan Hanning.
“Cerobong memuntahkan api… bau jasad manusia yang terbakar sangat kuat sampai saya hampir tidak tahan,” kata Leon Schwarzbaum, 94 tahun, kepada kantor berita Associated Press.
Sebelumnya, jaksa penuntut diharuskan menyediakan bukti bahwa terdakwa terlibat langsung dalam pembunuhan-pembunuhan itu.
Akan tetapi hal itu berubah dengan hukuman yang dijatuhkan kepada John Demjanjuk, tahun 2011, ketika hakim menyimpulkan bahwa aktivitasnya sebagai pekerja di kamp bisa digolongkan sebagai keterlibatan dalam pembunuhan massal.
Tahun lalu, pengadilan Jerman menjatuhkan hukuman empat tahun penjara kepada Oscar Groening, 94 tahun, atas dakwaan membantu pembunuhan sedikitnya 300.000 jiwa di Auschwitz.
Dikenal sebagai “akuntan Auschwitz” dari SS, ia dituduh sebagai orang yang bertugas menghitung uang yang dirampas dari para tahanan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.