Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek 83 Tahun Ini Jadi Komentator Sumo Selama Dua Dekade

Kompas.com - 10/02/2016, 18:49 WIB

Dalam dekade terakhir, olahraga ini telah didominasi oleh para pesaing Mongolia.

"Warga Mongolia menghidupkan kembali pegulat sumo yang lincah. Mereka juga membawa kembali apa yang telah dikenal sebagai perasaan lapar," tutur Doreen.

Ia tak setuju dengan kritik bahwa pegulat asing telah merusak atau mengambil alih olahraga tersebut.

"Ketika salah seorang pegulat Mongolia ini melakukan sumo dengan baik dan menang, orang-orang yang bersorak-sorai adalah warga Jepang," katanya.

Doreen menambahkan, mereka yang mengkritik sumo sering kali hanya mengikuti olahraga ini dari jauh.

Doreen akan merayakan ulang tahun ke-84-nya pada bulan Mei dan mengatakan bahwa ia sudah tahu bagaimana ia akan menghabiskan hari istimewanya itu.

Pegulat Kyokutenho memotong rambut panjangnya untuk melambangkan awal pensiunnya dari sumo dan akan ada upacara khusus untuk menandai peristiwa itu.

Namun, Doreen mengatakan, ia tak mempertimbangkan acara yang sama untuk menandai masa pensiunnya sendiri.

"Semuanya begitu mengagumkan. Saya hanya ingin melanjutkan selama mungkin, tetapi saya tak tahu berapa lama lagi waktu yang saya punya," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com