DAMASKUS, KOMPAS.com — Kelompok teror Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas tiga ledakan bom beruntun di Damaskus, Suriah, Minggu (31/1/2016).
Ledakan yang berasal dari bom mobil dan dua pelaku bom bunuh diri itu menewaskan setidaknya 60 orang. Serangan di dekat masjid Sayyida Zainab yang dikelola komunitas Syiah itu juga melukai ratusan orang lain.
Dilansir Reuters, klaim ISIS ini diumumkan oleh Amaq, media yang mendukung aksi ISIS. Mereka menyebut aksi itu, "menghantam benteng paling penting untuk militan Syiah di Damaskus".
Rami Abdulrahman dari organisasi Pengamat Hak Asasi Manusia Suriah mengatakan, pelaku bom bunuh diri itu mengincar dua bus yang membawa kelompok militan Syiah.
Adapun kantor berita Pemerintah Suriah, SANA, melaporkan bahwa Menteri Dalam Negeri Suriah mengatakan, bom mobil meledak di garasi penyimpanan transportasi publik di kawasan Koua Sudan.
Tidak jelas, target dari serangan bom mobil tersebut.
Masjid Sayyida Zainab di utara Damaskus merupakan lokasi makam cucu Nabi Muhammad, buah pernikahan putrinya, Fatimah, dengan Ali bin Abi Thalib.
Selama ini, masjid itu menjadi salah satu lokasi ziarah yang ramai dikunjungi komunitas Syiah di Suriah, juga dari Iran, Lebanon, dan Irak.
Masjid tetap ramai dikunjungi meski perang saudara terjadi di kawasan itu dalam lima tahun terakhir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.