Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembok Penjara di Brasil Diledakkan, Puluhan Napi Kabur

Kompas.com - 25/01/2016, 14:21 WIB
KOMPAS.com — Empat puluh tahanan melarikan diri dari penjara yang terletak di bagian timur kota Recife, Brasil, setelah ledakan bom melubangi sebuah tembok bagian luar. Demikian ungkap pejabat keamanan Brasil, Minggu (24/1/2016) waktu setempat.

Sebagian besar tahanan bisa ditangkap lagi setelah pencarian dilakukan di jalan di daerah tersebut selama beberapa jam, tetapi dua orang tewas dan satu orang masih belum tertangkap.

Pelarian massal tahanan dari penjara di negara bagian Pernambuco ini merupakan yang kedua kali dalam sepekan.

Rabu lalu, 53 orang melarikan diri dari penjara yang lain yang terletak di pinggiran kota dan hanya 13 orang di antaranya yang ditemukan.

Peringatan penjaga

Gambar yang beredar di media sosial yang disiarkan oleh TV Brasil merekam kejadian ketika ledakan melubangi tembok luar penjara Frei Damiao de Bozanno.

Beberapa menit sebelumnya, seorang pria berjalan di dekat tembok penjara, meninggalkan sebuah paket dan segera pergi.

Beberapa detik setelah ledakan, puluhan orang melompati dan menerobos lubang tembok yang diselimuti debu.

Mereka berlari ke jalan permukiman dan banyak juga yang masuk ke rumah penduduk.

Serikat penjaga penjara mengatakan telah memberikan peringatan kepada yang berwenang mengenai kemungkinan pelarian para tahanan ini.

Keterangan serikat itu juga menyebutkan, ketika ledakan terjadi, hanya setengah menara pemantau di penjara itu yang dijaga karena kekurangan petugas.

Serikat mengatakan, negara bagian Pernambuco hanya memiliki sekitar 1.500 petugas penjara, padahal paling tidak seharusnya memiliki 5.000 sipir.

Penjara di negara bagian sering kali dikelola oleh tahanan yang terpilih untuk menjaga keamanan bersama dengan para penjaga.

Serikat juga mengatakan, seperti kebanyakan penjara di Brasil, ini merupakan salah satu yang kelebihan kapastitas.

Kompleks penjara ini menampung tahanan yang berjumlah empat kali lipat dari kapasitasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com