Temuan tersebut terjadi setelah Matthew Bissonnette, yang menembak Bin Laden dalam sebuah serbuan terkenal tahun 2011 di kompleks persembunyian pemimpin Al Qaeda itu di Pakistan, memberi sebuah salinan hard drive komputernya kepada para penyidik.
Dia telah diselidiki terkait dugaan membeberkan informasi rahasia dalam bukunya tentang serbuan tersebut, yang berjudul No Easy Day.
Bissonnette memberi salinan hard drive komputernya kepada para penyidik sebagai bagian dari kesepakatan demi menghindari penuntutan terkait materi buku itu, kata dua orang yang dekat dengan kesepakatan tersebut kepada Intercept.
Menurut Intercept, dalam hard drive tersebut, para penyidik menemukan foto Bin Laden dan sejumlah dokumen yang merinci pekerjaan Bissonnette sebagai seorang konsultan saat dia masih bertugas dengan SEAL Team 6.
Pemerintah AS belum pernah merilis foto jenazah Bin Laden dan mengatakan bahwa pemimpin Al Qaeda itu dimakamkan di laut tak lama setelah serangan mematikan itu.
Robert Luskin, pengacara Bissonnette, mengatakan kepada Intercept bahwa kliennya sebelumnya telah diperiksa, tetapi Departemen Kehakiman AS menghentikan penyelidikan pada Agustus lalu.
Luskin mengatakan, ia menjadi perantara kesepakatan pada tahun 2014 yang memungkinkan Bissonnette memberi jutaan dollar kepada pemerintah AS dari keuntungan penjualan buku itu. Luskin tidak mengomentari foto yang diklaim tersebut, atau apakah sebuah penyelidikan masih berlangsung.
Osama Bin Laden tewas pada Mei 2011 ketika pasukan SEAL menyerbu tempat persembunyiannya di Abbottabad, Pakistan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.