Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Ceko: Mustahil Eropa dan Muslim Bisa Disatukan

Kompas.com - 18/01/2016, 21:25 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis

PRAHA, KOMPAS.com — Presiden Ceko Milos Zeman mengeluarkan pernyataan kontroversial yang menggemparkan. Terkenal dengan retorika anti-imigrannya yang keras, Zeman menyatakan mustahil untuk menyatukan pemeluk Islam dengan penduduk lokal di Benua Eropa.

"Pengalaman negara Eropa Barat dengan ghetto-nya menunjukkan mustahil untuk mengintegrasikan komunitas Muslim. Biarkanlah mereka menjalankan kepercayaan dan tradisi di negaranya, jangan membawanya ke Eropa, kalau tidak kejadian, Cologne akan kembali terulang (pemerkosaan massal Tahun Baru Cologne)," ucap Zeman dalam wawancara televisi, Minggu (17/1/2016).

Politisi kontroversial berusia 71 tahun itu menambahkan, integrasi hanya akan berjalan sukses jika ada kecocokan budaya antara kedua belah pihak.

Dia kemudian mencontohkan kesuksesan komunitas Vietnam dan Ukraina mengintegrasikan diri di Ceko.

Bukan kali pertama ini, Zeman mengeluarkan pernyataan anti-imigran. Awal bulan ini, sosok yang dikenal dekat dengan Rusia ini menuduh kelompok Muslim Brotherhood membiayai kedatangan pengungsi dalam rangka menguasai Eropa.

Dia juga pernah melontarkan bahwa kedatangan pengungsi ke Eropa adalah "invansi terorganisasi".

Zeman meminta pemuda Irak dan Suriah untuk mengangkat senjata melawan Negara Islam (ISIS), bukannya berdatangan mengungsi ke Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com