Pelaku, dr David Newman, dokter emergensi di Mount Sinai Hospital di New York, dituding melakukan masturbasi di atas wajah pasien perempuan saat korban sedang tidak berdaya.
Mirror Online, Kamis (14/1/2016), melaporkan, gadis berusia 22 tahun itu mengaku awalnya mengeluhkan sakit di bahu kanannya pada Senin (11/1/2016) lalu.
Kemudian dia mendatangi Rumah Sakit Mount Sinai di New York pada pukul 10.30 waktu setempat.
Dia kemudian ditemui dua perawat di ruang pemeriksaan, lalu diberi morfin.
Korban lalu diminta melepaskan baju dan bra untuk diperiksa bahunya dengan sinar x.
Beberapa saat kemudian, dr Newman masuk ruang pemeriksaan tersebut dan memberinya kembali morfin. Korban sempat memprotes karena sebelumnya sudah disuntik morfin oleh dua perawat tadi.
Menurut Daily News, sang pasien mengaku payudaranya dibelai oleh dokter walaupun korban mengeluhkan sakit di bahu kanan.
Korban mengaku tidak bisa bergerak karena sudah diberi morfin. Namun, dia mendengar suara erangan dokter seperti sedang melakukan masturbasi.
Dalam keadaan setengah sadar, dia merasakan wajah dan bahunya basah oleh cairan dan wajahnya terasa diusap dengan sapu tangan oleh sang dokter.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.