Gedung Putih Bantah Abaikan Raja Jordania

"Presiden menyesal bahwa ia tidak dapat bertemu dengannya (Abdullah) secara pribadi pada kunjungan ini karena jadwal yang bertabrakan, termasuk pidato tahunan di depan Kongres (State of the Union)," kata juru bicara Gedung Putih.

Hari Selasa, Obama akan menyampaikan pidato tahunan terakhirnya kepada sidang gabungan Kongres, sebuah pidato resmi dalam kalender politik AS.

Gedung Putih dan sejumlah pejabat Jordania mengatakan, sebagai gantinya Abdullah akan bertemu dengan Wakil Presiden Joe Biden pada hari Selasa.

Abdullah bertemu dengan Menteri Pertahanan Ash Carter dan Menteri Luar Negeri John Kerry hari Senin. Kerry dan Abdullah membahas perang melawan kelompok teroris Negara Islam atau ISIS dan "upaya untuk menghidupkan kembali perundingan perdamaian Israel-Palestina". Demikian kata seorang diplomat.

Abdullah juga bertemu Menteri Pertahanan Ash Carter. Carter pada pertemuan itu mengungkapkan "apresiasi yang mendalam... atas kontribusi Jordania bagi upaya kontra-ISIS di kawasan. Demikian kata juru bicara Pentagon, Peter Cook.

Pejabat Gedung Putih mengatakan, Obama berharap akan ada kesempatan untuk bertemu dengan Yang Mulia dalam waktu dekat.

Obama dan Abdullah terakhir kali bertemu di Washington hampir setahun yang lalu. Sejak itu, perang melawan ISIS telah meningkat dan upaya untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina terbengkalai.