Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Kalla Mengaku Risau dengan Perseteruan Arab Saudi-Iran

Kompas.com - 09/01/2016, 22:18 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku risau dengan memanasnya hubungan Arab Saudi-Iran.

Ia menyatakan bahwa pemerintah Indonesia akan mendorong kedua negara itu memperbaiki hubungannya.

"Tentu kita sangat risau dengan kejadian itu, saling menghancurkan. Pemerintah akan mendorong diplomasi bagaimana kedua negara itu bisa lebih baik," kata Kalla, di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta, Sabtu (9/1/2016).

Di lokasi yang sama, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo telah mengutusnya untuk menemui Raja Arab Saudi dan Presiden Iran.

Dalam pertemuan itu, Retno akan menyampaikan tawaran Indonesia untuk membantu mediasi guna selesainya perseteruan kedua negara.

Presiden Jokowi ingin agar Retno menemui Raja Arab Saudi dan Presiden Iran pada pekan depan. Namun, Retno mengaku masih menyesuaikan waktu yang tepat untuk mewujudkan pertemuan tersebut.

"Kita bersedia membantu apabila ada hal yang bisa kita lakukan," ucap Retno.

Hubungan Saudi-Iran memburuk setelah pemerintah di Riyadh mengeksekusi ulama Syiah terkemuka, Sheikh Nimr al-Nimr, pada Sabtu (2/1/2016) lalu, terkait kasus terorisme.

Ia menjalani hukuman mati bersama tidak kurang dari 40 orang lainnya.

Eksekusi Al-Nimr memicu kemarahan di Iran dan beberapa kawasan lain di dunia dan memicu aksi unjuk rasa di Teheran, yang berlangsung di depan kantor Kedutaan Arab Saudi.

Para pengunjuk rasa antara lain melempari kantor Kedutaan Arab Saudi dengan bom molotov.

Pada Minggu (3/1/2016) malam, Kementerian Luar Negeri Saudi di Riyadh mengumumkan pemutusan hubungan diplomatik dengan Iran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com