Pasukan Turki menggunakan kamp Bashiqa di luar Mosul untuk melatih pejuang lokal Irak demi merebut kembali kota tersebut dari ISIS.
"Delapan belas anggota organisasi teror Daesh (ISIS) yang ingin menyusup ke Bashiqa sudah dinetralisir," kata Erdogan dalam wawancara televisi seusai shalat Jumat di Istanbul.
"Tak satupun tentara kami terluka," tambah dia.
Belum jelas jenis serangan yang dilakukan kelompok ISIS. Namun Erdogan mengatakan bahwa pasukan Turki siap mematahkan segala jenis gangguan.
"Pasukan bersenjata kami di sana, pejabat kami memberikan pelatihan militer untuk siap menghadapi berbagai jenis serangan atau apapun yang terjadi," kata Erdogan.
Kehadiran tentara Turki, kendati disambut otoritas lokal di Kurdistan Irak, namun menjadi beban bagi pemerintah Irak tengah. Pemerintah pun mendesak tentara Turki untuk hengkang dari Irak.
Pada Desember lalu, Turki menarik beberapa tentaranya setelah mendapat tekanan dari Amerika Serikat. Namun kini tidak jelas berapa jumlah pasukan yang tersisa di kamp tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.