Peristiwa tersebut merupakan yang terbaru dalam gelombang serangan semacam itu selama tiga bulan terakhir.
"Seorang penyerang menikam seorang tentara di persimpangan Gush Etzion," kata pernyataan militer.
"Pasukan di tempat kejadian menanggapi serangan itu dan menembak si penyerang, yang mengakibatkan kematiannya. Korban penyerangan mendapat perawatan medis darurat."
Seorang juru bicara badan layanan medis darurat Israel, Magen David Adom, mengatakan, seorang pria 34 tahun dibawa ke rumah sakit dengan luka tusukan di wajah dan tangannya.
Sebanyak 22 orang Israel, seorang Amerika, dan seorang Eritrea telah tewas dalam serangan warga Palestina. Serangan tersebut mencakup penusukan, tabrakan dengan mobil, dan tembakan yang menyasar pasukan keamanan dan warga sipil sejak 1 Oktober lalu. Pada saat yang sama, telah tercatat 139 warga Palestina telah tewas oleh pasukan Israel, kebanyakan saat melakukan serangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.