India memulai eksperimen pengaturan pelat nomor ganjil dan genap mulai 1 Januari 2016 di ibu kota New Delhi.
Aturan ini dirancang untuk mengurangi arus kendaraan yang lalu lalang di jalanan sehingga kemacetan serta polusi udara dapat dikurangi.
Mulai Jumat (1/1/2016), mobil dengan nomor pelat ganjil akan diizinkan di jalan-jalan New Delhi pada hari tanggal ganjil. Mobil yang bernomor pelat genap akan dizinkan pada hari tanggal genap.
Percobaan itu belum akan berlaku selamanya, namun hanya selama dua minggu hingga berakhir tanggal 15 Januari 2016 mendatang.
Para pengendara tampaknya mematuhi peraturan itu hari ini.
Namun, kaum skeptis mengatakan karena sekolah-sekolah dan sebagian kantor tutup hari libur tahun baru, jadi masih belum pasti apakah sesungguhnya apakah pengendara akan mematuhi peraturan itu nanti.
"Gagasan ini hanya akan berhasil sesudah menjadi gerakan yang sangat besar, ketika orang ingin mematuhinya dari dalam hati mereka," kata Gubernur Arvind Kejriwal.
Ia juga berjanji bersama para menterinya akan naik mobil bersama-sama sehingga mengurangi jumlah kendaraan di jalanan.
Sejumlah kekecualian sudah diberlakukan untuk peraturan nomor ganjil-genap itu, antara lain sopir wanita dan orang yang mengendarai sepeda motor.
Survei tahun 2014 Organisasi Kesehatan Dunia menyebut New Delhi sebagai kota yang udaranya paling kotor, sebagian karena jutaan kendaraan memacetkan jalan-jalan kota itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.