Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukannya Dimekarkan, Sejumlah Pemda di Australia Justru Merger

Kompas.com - 20/12/2015, 07:27 WIB

Puluhan pemerintah daerah di negara bagian New South Wales (NSW) Australia dipaska merger (bergabung) dalam upaya mengurangi jumlah pemerintahan lokal.

Di Sydney misalnya, dari 43 pemerintahan lokal akan dikurangi menjadi 25 saja.

Total pemerintahan lokal sebanyak 152 rencananya akan dikurangi menjadi 112. Di luar Sydney dan pedalaman NSW, dari 109 pemerintah lokal akan dikurangi menjadi 87 saja.

Informasi yang diperoleh ABC menyebutkan, Menteri Utama (Premier) NSW Mike Baird akan mengumumkan keputusan ini setelah memberitahu pemerintah lokal yang terdampak.

Keputusan Pemerintah NSW ini merupakan tindak-lanjut dari evaluasi yang dilakukan lembaga bernama Independent Pricing and Regulatory Tribunal (IPART), yang menyimpulkan bahwa hampir dua pertiga pemerintahan lokal tidak mampu bertahan dan tidak memiliki masa depan.

Tentu saja banyak pemerintahan lokal yang protes, namun beberapa di antaranya mengajukan proposal kepada IPART untuk melakukan penggabungan sendiri.

Menteri Urusan Pemerintahan Lokal NSW Paul Toole membenarkan, pihaknya sedang mempersiapkan reformasi mendasar di sektor pemerintahan lokal, termasuk menambah masa jabatan walikota dari satu tahun menjadi minimal dua tahun.

Reformasi ini, katanya, bukan sekadar menggabungkan sejumlah daerah. Lebih penting dari itu adalah memperkuat kemampuan pemerintah daerah dalam melayani rakyatnya.

Terkait dengan itu, rencana pemilu lokal di NSW yang sedianya digelar September 2016 akan diundur hingga Maret 2017.

Keputusan ini memicu protes dari juru bicara urusan pemerintahan lokal pihak oposisi Peter Primrose. "Ini akan memicu kemarahan rakyat," katanya.

"Pada saatnya rakyat akan menyadari bahwa ini bukan demi peningkatan pelayanan sebagaimana disebutkan," kata Primrose.

Hasil evaluasi IPART yang diumumkan bulan Oktober lalu menyebutkan bahwa penggabungan pemerintahan lokal bisa menghemat anggaran negara bagian sebesar 2 miliar dollar (sekitar 20 triliun rupiah) dalam 20 tahun.

Salah seorang pejabat lokal, yaitu Walikota Warringah, Michael Regan, merasa terpukul dengan keputusan untuk membagi dua wilayahnya untuk selanjutnya masing-masing bergabung dengan kota tetangga yaitu Pittwater dan Manly.

"Tidak seorang pun yang mendukung model ini," katanya. "Malah hanya akan tambah kacau," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com