KOMPAS.com — Sebuah koran Norwegia meminta maaf kepada pembacanya setelah memublikasikan pengumuman yang berisi kematian "Bapak Natal" atau yang dikenal juga sebagai Sinterklas.
Sebuah iklan pendek kematian fiktif itu ditujukan untuk "Yang Terkasih Bapak Natal, lahir pada 12 Desember 1788".
Dalam iklan, Sinterklas disebutkan telah meninggal pada 3 Desember di Nordkapp, bagian paling utara dari Norwegia.
Aftenposten, koran dengan penjualan terbesar kedua di Norwegia itu, menyatakan, ada kesalahan dalam prosedur internal mereka.
Aftenposten memiliki pedoman untuk konten dan penggunaan simbol dalam berita kematian.
"Iklan ini merupakan sebuah pelanggaran, dan seharusnya tidak pernah dipublikasikan," demikian pernyataan yang dikeluarkan koran ini dalam bahasa Norwegia.
"Kami akan mencari tahu apa yang telah terjadi," demikian lanjutan dalam pernyataan itu.
Aftenposten mengatakan telah menghapus iklan itu dari situsnya setelah menyadari kesalahan mereka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.