Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tersangka Penembak Warga di California Tewas, Satu Orang Ditahan

Kompas.com - 03/12/2015, 09:49 WIB

SAN BERNARDINO, KOMPAS.com — Seorang pria dan seorang wanita yang diduga telah melakukan penembakan mematikan di sebuah pusat layanan penyandang cacat (difabel) di California, Rabu (2/12/2015) waktu setempat, tewas dalam baku tembak dengan polisi. Seorang tersangka ketiga berhasil ditangkap hidup-hidup dan kini ditahan polisi.

Kedua tersangka yang tewas itu mempersenjatai diri dengan senapan serbu dan pistol, kata Kepala Polisi San Bernardino, Jarrod Burguan, kepada wartawan. Ia menambahkan, para penyidik sedang melihat kemungkinan apakah mereka telah meninggalkan bahan peledak di lokasi baku tembak dengan polisi.

Setidaknya 14 orang tewas dan 17 orang lainnya luka-luka dalam penembakan di sebuah pesta liburan di Inland Regional Center.

Sejumlah saksi mata mengatakan, ketiga tersangka pelaku itu mengenakan pakaian ala militer, memasuki gedung Inland Regional Center, dan melepaskan tembakan. Setelah beraksi, mereka kabur menggunakan mobil hitam berjenis SUV.

Peristiwa tersebut merupakan yang paling mematikan sejak pembantaian tahun 2012 di sebuah sekolah dasar di Connecticut yang menewaskan 26 orang tewas, termasuk 20 orang anak.

David Bowdich, asisten direktur FBI yang bertanggung jawab untuk kantor wilayah Los Angeles, memperingatkan untuk tidak terburu-buru menggunakan istilah "terorisme" dalam menggambarkan insiden tersebut.

Ia mengatakan, "Ada sebuah kemungkinan (itu terorisme), tetapi kami belum tahu. Kami belum menyimpulkan sejauh itu."

Harian The Los Angeles Times dan New York Times, yang mengutip sejumlah pejabat penegak hukum, melaporkan bahwa salah seorang penyerang, yang telah bekerja di fasilitas tersebut, telah meninggalkan pesta menyusul perselisihan dengan sesama karyawan dan kembali bersama satu atau dua orang lainnya.

Burguan mengatakan kepada wartawan bahwa belum jelas apakah mereka yang terlibat dalam perselisihan itu merupakan orang-orang yang melepaskan tembakan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com