Sebelum terbang kembali ke Washington, Presiden Obama mengatakan ia dan pemimpin-pemimpin lain dalam konferensi itu sepakat bahwa mengendalikan perubahan iklim merupakan isu paling penting yang dihadapi seluruh dunia.
“Ini satu tren, perubahan iklim mempengaruhi semua tren. Jika kita biarkan kenaikan suhu bumi secepat sekarang dan pola cuaca terus berubah ke arah yang lebih tidak terduga, maka dalam waktu cepat kita harus memberikan lebih banyak sumber daya ekonomi dan militer untuk mengatasi berbagai konsekuensi perubahan planet ini, bukan untuk meningkatkan kesempatan ekonomi bagi warga kita,” papar Obama.
Badan urusan cuaca Amerika mengatakan suhu rata-rata di bumi akan meningkat hingga satu derajat selambat-lambatnya pada akhir tahun 2015.
Beberapa ilmuwan mengatakan kenaikan satu derajat saja dalam beberapa tahun mendatang berpotensi menimbulkan bencana global.
Pejabat-pejabat Amerika mengumumkan bahwa 73 perusahaan Amerika telah berjanji akan mendukung kebijakan perubahan iklim, dengan target mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 50 persen, memangkas penggunaan air hingga 80 persen dan menggunakan 100 persen sumber-sumber energi terbarukan.
Presiden Obama yakin krisis bisa dicegah.
Ia menambahkan, “Saya yakin kita bisa menyelesaikan hal ini. Jika dua tahun lalu kita mengatakan kepada orang-orang bahwa 180 negara akan datang ke Paris dengan target yang cukup ambisius yaitu mengurangi emisi karbon, sebagian orang akan mengatakan ‘mustahil, harapan kosong’.Tetapi kini kita mewujudkannya. Hal ini terjadi. Bahkan sebelum perjanjian itu ditandatangani, hal-hal tadi sudah tercapai.”
Amerika berjanji akan memangkas emisi gas rumah kaca hingga 28 persen sebelum tahun 2025, sementara China menetapkan untuk memangkas emisi tersebut selambat-lambatnya tahun 2030.
Presiden Obama juga melangsungkan pertemuan terpisah dengan Perdana Menteri India Narendra Modi tentang “ancaman mendesak” dalam isu perubahan iklim.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.