Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerman Kerahkan Jet Tornado, Perangi ISIS di Suriah

Kompas.com - 29/11/2015, 16:53 WIB
KOMPAS.com — Jerman memutuskan untuk aktif memerangi ISIS di Suriah dengan mengirim jet intai Tornado dan kapal perang. Tujuannya untuk membantu misi militer Perancis. Konstelasi perang di Suriah kini makin rumit.

Langkah ini menjadi perwujudan janji Kanselir Jerman Angela Merkel atas solidaritasnya kepada Presiden Perancis Francois Hollande untuk membantu Perancis dengan segala daya yang dimiliki untuk memerangi terorisme.

Adapun jet intai Tornado juga memiliki perlengkapan standar senjata modern.

Berlin juga akan mengirim sebuah kapal perang ke kawasan perairan Suriah. Seusai pertemuan dengan Hollande di Paris, Kamis (26/11/2015), Merkel mengatakan, pihaknya siap menggelar perang melawan teroris.

Dalam konferensi pers di Berlin sesudah pertemuan di Paris itu, Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier dan Menteri Pertahanan Ursula von der Leyen membela keputusan kanselir Merkel untuk ikut aktif dalam aksi militer memerangi Islamic State.

Jerman tidak akan terlibat dalam aksi kekerasan, tetapi akan memberikan proteksi, melakukan aksi pengintaian, dan memasok logistik.

Menteri Pertahanan Von der Leyen menolak istilah perang, dan memperhalusnya sebagai misi berbahaya. Ia menyebutkan, Jerman terlibat dalam misi militer di Suriah karena kini juga berada dalam sasaran bidik "kelompok militan".

Sebelumnya, Pemerintah Jerman juga setujui pengiriman 650 serdadu Bundeswehr ke Mali untuk misi penjagaan keamanan serta pelatihan serdadu lokal pasca-serangan teror Al Qaeda.

Menlu Steinmeyer dan Menhan von der Leyen mengatakan, aksi militer di Suriah itu didukung hukum internasional berupa resolusi PBB terkait serangan teror Paris. Namun, Jerman juga akan terus mengupayakan solusi politik untuk mengakhiri konflik, serta bagi masa depan rakyat di negara itu.

Selain akan mengerahkan beberapa jet intai Tornado, yang semua informasinya dalam misi memerangi Taliban di Afganistan terbukti lebih akurat dari pesawat intai NATO lainnya, Jerman juga akan mengirim sebuah kapal buru sergap dan pesawat pengisi bahan bakar di udara.

Seluruh pengerahan dimaksudkan untuk melindungi kapal induk Charles de Gaulle milik Perancis yang sudah dikirim ke kawasan konflik Suriah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com