Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erdogan Mengaku Sedih, tapi Tak Minta Maaf kepada Rusia

Kompas.com - 29/11/2015, 11:41 WIB

ANKARA, KOMPAS.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan pernyataan rekonsiliasi kepada Rusia menyusul penembakan jet tempur Rusia.

Ia menyebut kejadian itu bukan kesengajaan dan Turki tidak dalam posisi sengaja menciptakan konflik dan ketegangan dengan Rusia.

"Saya sungguh sedih. Kami berharap itu tak terjadi, tetapi memang terjadi. Saya berharap hal semacam ini tidak lagi terjadi," kata Erdogan dalam pernyataan, Sabtu (28/11/2015).

Namun, Erdogan sama sekali tidak menyampaikan permintaan maaf atas insiden tersebut sebagaimana dituntut Rusia.

Turki tetap kukuh berpandangan bahwa jet tempur Sukhoi Su-24 milik Rusia itu telah melanggar wilayah udaranya dan mengabaikan peringatan militer Turki untuk mengubah arah penerbangan.

Sebaliknya, Rusia tetap ngotot bahwa jet tempurnya tidak melintasi perbatasan Suriah-Turki.

Insiden ini disebut sebagai yang pertama kalinya sebuah pesawat Rusia ditembak jatuh oleh anggota NATO dalam kurun setengah abad terakhir.

"Kami berharap masalah antara kami dengan Rusia tidak melebar lebih jauh, menjadi menggerogoti dan menimbulkan konsekuensi merugikan di masa datang," kata Erdogan.

Erdogan juga kembali meminta bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Paris di sela KTT Iklim, Senin mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com