Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panitia Teledor, Lomba Maraton Bertambah Panjang 7 Km

Kompas.com - 20/11/2015, 04:31 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis

BANGKOK, KOMPAS.com - Panitia lomba maraton yang digelar Standard Chartered di Bangkok, Thailand, menjadi bulan-bulanan kemarahan peserta setelah keteledoran yang membuat mereka harus berlari dengan jarak yang lebih jauh.

Tidak main-main, kecerobohan itu mengakibatkan pelari berlari 7 km lebih jauh.

Stomp Singapura melaporkan pada Rabu (18/11/2015), kontes lari itu seharusnya hanyalah berjarak 21 km.

Peristiwa tersebut rupanya karena kesalahan seorang petugas yang menunjuk arah sehingga mengakibatkan kontestan melakukan u-turn di arah yang tidak tepat. Hasilnya mereka berlari 3 km lebih jauh di setiap lap yang jika dijumlahkan mencapai hampir 7 km.

Kontestan lari tidak dapat menyembunyikan kemarahannya. Beberapa di antara mereka mengomel di media sosial mengecam panitia.

Peristiwa itu dinilai sangat berbahaya bagi keselamatan pelari mengingat rata-rata dipastikan telah melatih diri berlari hanya untuk jarak 21 km.

Wakil Presiden Asosiasi Lari Bangkok Surapong Ariyamongkol mengajukan permohonan maaf atas hal ini. Hasil diskusi dengan Federasi Atletik Thailand memastikan peristiwa itu terjadi karena murni kesalahan teknis.

Sejumlah netizen menjadikan berita itu sebagai lelucon dengan menyebutnya sebagai “Super Half Marathon". Ada juga yang meledek dengan mengaitkannya dengan kenaikan biaya yang dibayar untuk mengikuti lomba.

“Anda membayar lebih mahal berarti berlari lebih jauh” komentar netizen lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com