Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perancis Buru Pelaku Teror hingga ke Belgia

Kompas.com - 17/11/2015, 21:18 WIB

Sekitar dua pekan lalu Wali Kota Molenbeek, sebuah kawasan miskin di Belgia, memerintahkan penutupan sebuah bar lokal bernama Les Beguines.

Polisi sebelumnya menemukan sekelompok remaja berdagang narkoba dan mengisap ganja di sana.

Jumat silam, pemilik bar tersebut meledakkan diri di kedai kopi Comptoir Voltaire, Paris, mengemban misi kelompok teror Islamic State.

Perjalanan Ibrahim Abdeslam dari pemilik bar menjadi pelaku bom bunuh diri masih menjadi misteri.

Begitu pula dengan keberadaan adiknya, Salah, yang kini menjadi manusia paling diburu di Eropa.

Sejak Jumat petaka, kepolisian Perancis sibuk mencari Salah Abdelslam.

Hingga Senin (16/11/2015) malam, polisi telah menggerebek 168 rumah, menginterogasi 23 orang, dan menyita 31 senjata, termasuk di antaranya senapan serbu dan senjata pelontar granat. Sekitar 115.000 aparat terlibat.

Kepolisian sempat dikritik lantaran bereaksi lambat. Menurut laporan media, Sabtu malam, Salah sempat menelepon teman-temannya di Brussels dan meminta mereka menjemputnya di Paris.

Dua teman Salah kemudian datang dengan mobil. Mereka sempat diperiksa di perbatasan Belgia. Tetapi, saat itu Salah belum dinyatakan sebagai buron. Polisi pun membiarkan mobil itu lewat.

Kedua temannya itu kini ditangkap oleh kepolisian Belgia. Mereka akan didakwa membantu tindak kejahatan berat.

Polisi sebelumnya juga menangkap saudara Abdelslam yang lain, Mohammed. Tetapi, ia kemudian dibebaskan.

Mohammed mengaku, keluarganya tidak tahu mengenai rencana kedua adiknya itu.

"Ia adalah pemuda normal," ujarnya kepada stasiun televisi BFMTV. "Kami adalah keluarga yang terbuka dan belum pernah bermasalah dengan kepolisian."

Teror di Paris melibatkan delapan orang, kata kepolisian. Lima orang berhasil diidentifikasi, empat di antaranya tewas dan seorang dinyatakan buron. Tiga yang lain hingga kini belum berhasil diidentifikasi. Tidak jelas apakah masih ada lebih banyak pelaku teror lain yang berkeliaran.

rzn/yf (ap,rtr.afp)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com