Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi-PM Kanada Sepakat Terorisme Harus Diberantas

Kompas.com - 15/11/2015, 16:50 WIB

TURKI, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri (PM) baru Kanada, Justin Trudeau setidaknya membahas lima isu dalam pertemuan bilateral di Antalya, Turki, Minggu (15/11/2015).

Seperti dikutip Antara, salah satu isu yang dibahas adalah kerja sama ekonomi serta diberantasnya terorisme.

Presiden Jokowi mengawali rangkaian pertemuan G20 dengan melakukan pertemuan bilateral bersama sejumlah pemimpin negara, salah satunya PM Kanada.

Presiden Jokowi berada di Turki untuk menghadiri KTT G-20.

Pertemuan dengan PM Kanada meliputi perkenalan antara kedua pemimpin dan membahas upaya untuk meningkatkan kerja sama bilateral serta peningkatan kerja sama pada beberapa isu-isu global.

Kedua pemimpin juga menyampaikan rasa duka terhadap serangan teror yang terjadi Paris, Prancis.

Baik Indonesia maupun Kanada memandang upaya memerangi radikalisme dan terorisme perlu menjadi perhatian semua negara.

Dalam kaitan ini kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang seperti hak asasi manusia, pengembangan demokrasi, dan penguatan dialog antarummat beragama.

Di bidang ekonomi, kedua pemimpin melihat bahwa kerja sama perdagangan dan investasi kedua negara terbuka lebar.

Perdagangan antarkedua negara pada 2014 baru mencapai 2,6 miliar dollar AS. Untuk itu, Presiden Jokowi meminta Kanada dapat membuka pasarnya yang lebih lebar bagi produk Indonesia seperti karet, kertas, furnitur, elektronik, alas kaki, kopi dan teh.

Presiden Jokowi juga mendorong pengusaha Kanada untuk meningkatkan investasi di Indonesia khususnya pada sektor SDM, pertanian, teknologi berkelanjutan, serta infrastruktur.

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan berbagai paket kebijakan ekonomi untuk meningkatkan kondisi lebih kondusif bagi investor di Indonesia.

Presiden Jokowi juga mengharapkan agar pengusaha Kanada dapat memanfaatkan peluang dan kondisi ini di Indonesia.

Untuk isu-isu global, kedua pemimpin membahas upaya untuk meningkatkan kerja sama di bidang perubahan iklim dan pemberantasan kejahatan lintas negara.

Presiden Jokowi menegaskan harapan Indonesia agar pertemuan COP-21 UNFCC di Paris dapat menghasilkan perjanjian internasional baru di bidang perubahan Iklim.

Presiden mendorong Kanada untuk meningkatkan komitmennya seperti yang telah dilakukan Indonesia untuk pengurangan emisi sebesar 29 persen pada 2030 dan 41 persen dengan bantuan internasional.

Kedua pemimpin juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang energi efisiensi dan energi terbaharukan serta pengelolaan lahan gambut.

Di bidang transnational organised crime, kedua pemimpin sepakat untuk fokuskan kerja sama pada upaya pemberantasan terrorisme, IUU Fishing, dan penyelundupan obat-obatan terlarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com