LONDON, KOMPAS.com - Perdana Menteri Inggris David Cameron, Jumat (13/11/2015) malam waktu setempat, menyatakan dia sangat terkejut dengan penembakan dan ledakan di Paris.
Serangkaian serangan bersenjata di Paris itu sejauh ini dipastikan menewaskan setidaknya 18 orang.
"Saya sangat terkejut dengan apa yang terjadi di Paris malam ini," ujar PM Cameron lewat akun Twitter-nya.
"Doa dan dukungan kami untuk rakyat Perancis. Kami akan lakukan apapun untuk menolong Perancis," tambah Cameron.
Sementara itu di Washington DC, AS, Gedung Putih mengatakan, Presiden Barack Obama sudah mendapatkan informasi soal situasi terakhir di Paris.
"Presiden sudah diinformasikan soal situasi terakhir di Paris oleh Lisa Monaco, penasihat keamanan dalam negeri dan kontraterorisme," demikian pernyataan seorang petinggi AS.
Kepolisian Perancis mengatakan, 15 orang tewas di gedung konser Bataclan di sisi timur Paris.
Selain itu, ujar polisi, drama penyanderaan masih berlangsung di tempat itu.
Serangan juga dikabarkan terjadi di restoran Petit Cambodge yang tak jauh dari gedung konser tersebut.
Sementara itu, tiga orang lainnya tewas dalam ledakan di dekat Stadion Stade de France yang tengah menggelar laga sepak bola antara timnas Perancis melawan Jerman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.