Badan Keamanan Federal Rusia (FSB) hari Kamis (12/11/2015) mengatakan bahwa Yevgeny Chistov mengaku bekerja untuk CIA selama tiga tahun dan mengaku bersalah melakukan pengkhianatan terhadap negara.
FSB mengatakan Chistov adalah mantan polisi yang ditugaskan pada Kementerian Dalam Negeri Rusia di Moskwa.
Badan Keamanan itu mengatakan bahwa “pada tahun 2011, YA Chistov, ketika bertugas di Kementerian Dalam Negeri Rusia, secara proaktif menjalin kontak dengan CIA dan bertindak sebagai mata-mata asing demi imbalan uang."
Pernyataan itu menambahkan, “Chistov konon direkrut oleh intelijen AS untuk mengintai informasi, termasuk rahasia negara, dengan imbalan uang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.