Bangkok Post, Minggu (1/11/2015), melaporkan, Pichit Boodaeng (23 tahun) telah ditahan Kepolisian Thailand. Pichit mengakibatkan kepanikan ketika mengatakan kepada seorang pramugari untuk berhati-hati karena mungkin ada bom di dalam bagasinya.
Pramugari yang sedang sibuk membantu penumpang meletakkan koper mereka di kompartemen pesawat terkejut dengan perkataan Pichit dan segera melaporkan hal itu kepada pilot pesawat. Pilot tanpa berbasa-basi mengumumkan penerbangan domestik dari Bangkok ke Hat Yai itu dibatalkan dan penumpang pun segera dievakuasi.
Kolonel Surachet Bandit, Kepala Polisi Bandara Don Muang, mengatakan bahwa telah dipastikan tidak ada bom atau bahan peledak lain di koper Pichit. Pemuda ini sebenarnya hanya bermaksud bercanda sambil merayu si pramugari.
Pichit sendiri masih menjalani pemeriksaan dan terancam hukuman penjara maksimum lima tahun akibat perbuatannya yang melanggar hukum dengan memberikan informasi yang tidak benar yang memicu kepanikan dan membahayakan keamanan.
Thai Lion Air berang dengan peristiwa itu dan berencana menuntut Pichit secara hukum akibat peristiwa yang mengakibatkan kerugian material bagi maskapai yang berafiliasi dengan Lion Air, maskapai penerbangan Indonesia, itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.