Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Tiongkok Ini Tak Sengaja Gunakan Lem Super untuk Tetes Telinga

Kompas.com - 23/10/2015, 15:02 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

ZHEJIANG, KOMPAS.com - Song Wan (45) terpaksa mengalami tuli selama satu minggu akibat kesalahannya menggunakan obat tetes telinga.
 
Pasalnya, obat tetes yang digunakannya ternyata merupakan lem super lengket yang berbahan baku plastik.
 
"Ia mengatakan hendak menggunakan obat tetes telinga untuk pemulihan infeksi yang menyebabkan rasa gatal mengganggu," ujar petugas medis menirukan ucapan korban, dikutip Mirror.co.uk.
 
Song Wan sendiri tidak menyadari dirinya telah menggunakan obat yang salah. Pasalnya, saat insiden tersebut terjadi, ia masih terlelap.
 
Namun, saat itu, Song Wan meraskan gatal pada telinga kirinya dan langsung mengambil lem super jenis 502 yang dia anggap obat tetes.
 
Alangkah kagetnya Song Wan, saat merasakan telinganya panas dan mengeras seketika. Telinganya pun terlihat berwarna putih bekas lem yang telah mengeras 
 
Menyadari kesalahannya, Song Wan pun langsung bergegas ke Rumah Sakit First People, di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, Tiongkok.
 
Saat itu, Song Wan bertemu dengan dokter spesialis THT, Li Yong, untuk memeriksa kondisi telinganya. Song Wan pun diberi tenggat seminggu untuk melakukan cek darah rutin.
 
Menurut Dokter Li, membran mukosa telinga Song Wan akan mengeluarkan cairan untuk membentuk lapisan pelindung antara lem yang telah mengeras dengan gendang telinga.
 
"Gendang telinganya kemungkinan akan pecah jika lem plastik tersebut dikelupas terlalu cepat," timpal dokter tersebut.
 
Seminggu kemudian, Song Wan kembali ke rumah sakit dan melepaskan seluruh lem yang mengeras.
 
Beruntung, telinga Song Wan bisa kembali pulih. Dia pun memuji tim medis atas saran yang diberikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com