Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Turis Perempuan Diperkosa di Pantai Turki

Kompas.com - 20/10/2015, 19:48 WIB
TURKI, KOMPAS.com — Seorang turis perempuan asal Inggris diperkosa oleh pelayan kafe di sebuah pantai di Turki, sebulan yang lalu. Korban baru melaporkan kejadian ini setelah meninggalkan Turki.

Korban bernama Fern Westland (20). Ia diperkosa oleh pria yang baru dikenalnya sebulan yang lalu, Sabri Demir, di Alanya, Turki.

Awalnya, perempuan yang bekerja di perusahaan roti itu pergi ke sebuah kelab bersama teman-temannya dan Sabri. Ketika di kelab, Sabri mabuk-mabukan dan mulai berbuat tak sopan terhadap Fern. Fern pun merasa tak nyaman dan hendak keluar dari kelab itu.

Saat hendak keluar, tiba-tiba Sabri mendekap Fern dari belakang dan menutup mulutnya.

"Saya tidak bisa bernapas dan berusaha untuk mendorong dia (pelaku). Namun, dia menyeret saya ke pantai, lalu memerkosa saya," kata Fern, Selasa (20/10/2015).

Fern mengaku berusaha untuk berteriak, tetapi pelaku mengancamnya untuk tutup mulut.

"Saya takut dan tidak bisa bernapas. Saya tahu harus menjauhi dia. Saya takut akan mati," katanya.

Setelah berhasil melepaskan diri, Fern kemudian lari menemui teman-temannya di hotel.

Setelah kejadian itu, pelaku, Sabri, beberapa kali meminta maaf melalui pesan singkat (SMS).

Fern mengaku tak langsung melapor ke polisi di Turki. Dia baru melapor aparat berwajib setelah kembali ke Skotlandia seminggu setelah kejadian itu.

Kepolisian Skotlandia kemudian melakukan investigasi dan menghubungi otoritas di Turki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com