Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Gadis Remaja Bunuh Diri karena Disebut Miskin

Kompas.com - 16/10/2015, 22:15 WIB
KOMPAS.com - Ashleigh Bowes, seorang siswi Akademi Fallibroome, ditemukan tewas di kamar rumahnya di kota Macclesfield, Inggris, pada 30 Agustus tahun lalu. Dia bunuh diri karena tersinggung disebut miskin oleh teman-temannya.

Sebuah penyelidikan resmi menyatakan bahwa gadis remaja itu bunuh diri dengan meminum obat penenang yang melebihi dosis.

Salah satu penyelidik, Alam Moore, menyimpulkan bahwa Ashleigh bunuh diri dengan obat penenang karena gadis tersebut sebelum meninggal sempat menjelajah dahulu ke internet mencari cara bunuh diri.

Selain itu, gadis tersebut juga membuat rekaman video dan menulis catatan alasan dirinya bunuh diri. Catatan yang ditujukan untuk temannya itu ditemukan di kamar tidur Ashleigh.

Catatan tersebut berbunyi, "Saya pikir kamu akan mengerti. Saya tidak tahan lagi. Kamu begitu kasar di hari yang lain. Ketika saya meninggalkan taman, saya menangis. Saya kehilangan teman. Depresi itu menyakitkan. Anoreksia itu menyakitkan. Jangan dianggap enteng. Kata-kata itu memang membunuh,"

"Menghina makananku dan ibuku. Kami memang miskin. Kami tidak bisa memiliki barang bermerek seperti punyamu... Tidak lucu untuk menghina anoreksia. Setiap kali kamu meledek, itu menyakitkan. Jaga bicaramu."

Sementara itu, ibunda Ashleigh, Susan Bowes, mengatakan, putrinya terkena depresi dan anoreksia setahun lalu. Putrinya kerap mendengar bisikan yang "menyuruhnya untuk tidak makan". Dia kemudian diresepkan obat anti-depresan untuk mengobati gangguan makan dan depresi pada November 2014.

Terkait dengan kejadian itu, Bowes meminta orangtua agar memperhatikan benar anak-anak remajanya sehingga kasus yang menimpa putrinya tak terjadi pada gadis lain.

"Penting bagi orangtua untuk bertanggung jawab atas apa yang dilakukan anak-anaknya. Itu mungkin kelihatannya ejekan biasa, tetapi bagi seorang remaja itu bisa benar-benar serius dan harus dihentikan," kata Susan Bowes.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com