Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/10/2015, 21:15 WIB
MYANMAR, KOMPAS.com - Seorang perempuan Myanmar ditangkap setelah berkomentar di Facebook atas seragam baru Panglima Angkatan Bersenjata, Jenderal Min Aung Hlaing.

Banyak pengguna internet yang berpendapat bahwa warna seragam baru itu sama dengan sarung yang digunakan pemimpin oposisi, Aung San Suu Kyi.

Dalam pesan Faebook miliknya, Chaw Sandi Tun mengatakan bahwa panglima sebaiknya mengenakan sarung untuk dililitkan di kepalanya.

"Jika Anda begitu cinta Ibu Suu, kenapa Anda tidak melilit sarungnya di kepala Anda," tulisnya.

Wartawan BBC di Yangon, Jonah Fisher, melaporkan bahwa komentar itu dianggap sebagai penghinaan besar dalam budaya Myanmar, dan tentara sudah menyampaikan pengaduan ke polisi.

Hari Senin (12/10/2015) Chaw Sandi Tun kemudian ditangkap polisi

Chaw Sandi diperkirakan akan didakwa dengan fitnah berdasarkan Undang-undang Transaksi Elektronik di negara itu.

Tentara Myanmar saat ini sedang melakukan upaya perubahan citra dan salah satunya dengan seragam baru dengan warna hijau yang lebih ringan, seperti ditampilkan oleh foto Min Aung Hlaing.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com