JEDDAH, KOMPAS.com —
Karl Andree (74 tahun) terancam hukuman cambuk 350 kali karena tertangkap basah membawa sebotol anggur (
wine) di mobilnya oleh polisi Arab Saudi, Agustus lalu.
Kini, anak-anak Karl masih berupaya untuk membebaskan purnawirawan tersebut dari ancaman hukuman itu.
Anak-anaknya, yaitu Hugh (46), Kirsten (45), dan Simon (33), merasa khawatir hukuman tersebut bisa membunuh ayahnya. Pasalnya, kondisi Andree lemah dan mengidap kanker.
Sebelumnya, salah satu petinggi di perusahaan minyak itu ditahan dalam kondisi menyedihkan di penjara Laut Merah yang dikenal kejam, kelebihan kapasitas, hingga berbagai aksi penyiksaan terhadap tahanan.
Ketiga anak Karl yang merasa panik telah mengajukan permohonan ke Kantor Luar Negeri Inggris serta otoritas Arab Saudi untuk membebaskan ayah mereka. Salah satu anak Karl, Simon, dikabarkan secara pribadi telah meminta bantuan Perdana Menteri Inggris David Cameron untuk membebaskan ayahnya dari jeratan hukuman tersebut.
"Pemerintah Arab Saudi hanya akan mendengarkan dia (David Cameroon)," ungkap Simon.
Sementara itu, salah satu juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Inggris mengatakan, staf kedutaan mereka di Arab Saudi terus mengupayakan pembebasan tersebut. Pihak Kemenlu Inggris juga telah melakukan kunjungan rutin untuk memeriksa keselamatan Karl serta berkoordinasi dengan pengacara dan keluarganya.
"Menteri dan pejabat senior Inggris telah membahas kasus Karl dengan Pemerintah Saudi. Kami akan berupaya keras melakukan pembebasannya sesegera mungkin," kata juru bicara itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.