Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Najib: Presiden Jokowi Malu gara-gara Asap

Kompas.com - 12/10/2015, 21:30 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis

Sumber The Star
JAKARTA, KOMPAS.com — Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menyatakan, Presiden Joko Widodo merasa malu akibat kabut asap yang sedang menyelubungi kawasan Pulau Sumatera, Kalimantan, hingga ke negeri jiran, Singapura, Malaysia, dan Thailand.

"Secara tidak langsung, beliau meminta maaf, merasa tertekan dan juga malu," kata Najib kepada jurnalis, setelah bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor, Minggu (11/10/2015).

"Ini situasi yang sangat rumit, dan tentunya Presiden Jokowi tidak pernah menginginkan peristiwa ini terjadi," lanjut Najib.

Perdana menteri yang sudah berkuasa 6 tahun itu juga menambahkan bahwa Malaysia bersedia untuk mengirimkan lebih banyak bantuan, baik tenaga manusia maupun teknologi, untuk memerangi kabut asap ini. Najib menjelaskan bagaimana kabut asap ini disebabkan oleh kebakaran hutan akibat metode pembakaran slash and burn untuk membuka lahan.

"Jika mereka (petani) tidak menggunakan slash and burn, biayanya 40 kali lebih mahal."

Najib juga mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang diterimanya, hanya 3 persen kebakaran ini disebabkan oleh perusahaan perkebunan yang melakukan pembakaran ilegal.

Perdana Menteri berumur 62 tahun ini juga mengusulkan agar Indonesia memasang sumur pipa ke dalam tanah gambut untuk mencegah kebakaran dan kabut asap, seperti yang telah berhasil diterapkan di Malaysia.

Dia menilai, rencana pembangunan jaringan kanal yang diperintahkan Jokowi akan memakan waktu terlalu lama.

PM Najib sedang melakukan kunjungan kerja dua hari ke Indonesia untuk memperkuat kerja sama bilateral di bidang industri kelapa sawit dan juga mendiskusikan masalah lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Star
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com