Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buat Akun Twitter, Edward Snowden Sindir NSA

Kompas.com - 30/09/2015, 02:49 WIB
Bayu Galih

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) Edward Snowden membuat akun Twitter, Selasa (29/9/2015). Dalam waktu sekitar 3 jam, salah satu buronan yang paling diburu pemerintah AS karena mengungkap aksi penyadapan NSA terhadap warga AS di internet itu mendapatkan hampir 500 ribu follower.

Saat pertama kali mengaktifkan akun Twitter, akun @Snowden membuka kicauannya dengan kalimat sederhana, "Can you hear me now? (Apa kalian bisa mendengar saya)".

Tweet itu pun sontak disambut netizen. Ini terlihat dengan jumlah retweet yang mencapai 53.407 dan jumlah favorit yang mencapai 43.617 dalam waktu sekitar 3 jam.

Snowden mengawali aksinya dengan hanya mem-follow akun resmi milik NSA, @NSAGov. Tidak berhenti di situ, Snowden pun menyindir NSA, institusi tempat dia pernah bekerja, dengan sebuah tweet.

"Meanwhile, a thousand people at Fort Meade just opened Twitter (Sementara itu, ribuan orang di Fort Meade [Markas NSA] baru  saja membuka Twitter)," tulis Snowden.

Dalam biografinya, Snowden menulis aktivitasnya yang pernah bekerja untuk pemerintah, dan kini bekerja untuk publik. Saat ini, Snowden aktif sebagai direktur di Freedom of the Press Foundation, lembaga yang bergerak di bidang kebebasan pers.

Edward Snowden kini tinggal dan meminta perlindungan Rusia, setelah diburu Pemerintah AS akibat mengungkap aksi NSA yang menyadap aktivitas online warga AS pada pertengahan 2013 silam.

Dia diketahui mengungkap aksi Pemerintah AS ini kepada jurnalis Glenn Greenwald yang ketika itu bekerja untuk The Guardian, saat berada di Hongkong. Kemudian, dengan bantuan pendiri Wikileaks Julian Assange, Snowden terbang ke Moskwa, Rusia pada 23 Juni 2013 dan mendapat perlindungan dari Pemerintah Rusia.

Dilansir dari AFP, kepastian akun itu milik Snowden diketahui setelah mendapat verifikasi dari Twitter. Selain itu, kepastian ini juga dikonfirmasi oleh The Intercept, koran online yang dikelola oleh Glenn Greenwald, jurnalis yang mendapatkan Pulitzer berkat artikel mengenai Snowden.

Saat ini, Pemerintah AS mengincar Snowden dengan tuduhan kejahatan spionase dan pencurian properti rahasia milik pemerintah. Jika Pemerintah AS berhasil menangkap Snowden, maka dia terancam hukuman penjara minimal 30 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com