Mahkamah Agung Kenya memutuskan bahwa para guru negeri atau PNS harus mendapatkan kenaikan gaji sebesar 50 persen. Namun, pemerintah tidak bisa melaksanakan putusan itu karena tidak memiliki anggaran banyak. Akibatnya, para guru melakukan aksi mogok mengajar.
"Ketegangan terjadi di antara para murid karena ditelantarkan guru... beberapa insiden ketidakamanan di sekolah sudah dilaporkan," demikian pernyataan resmi Kementerian Pendidikan Kenya dikutip AFP.
"Demi menjaga keamanan murid, staf, dan properti sekolah, dan dengan demikian bisa mengatasi keprihatinan orangtua serta pemangku kepentingan kunci, kami merevisi jangka waktu penutupan."
Tahun pertama sekolah di Kenya biasanya dimulai pada 31 Agustus, tetapi banyak sekolah belum buka karena aksi mogok para guru. Padahal, ujian nasional akan digelar pada Oktober mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.