MEKKAH, KOMPAS.com — Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, ada 20 anggota jemaah calon haji Indonesia yang menjadi korban luka dan satu anggota jemaah meninggal akibat alat berat proyek (crane) jatuh di Masjidil Haram, Mekkah, Jumat (11/9/2015), menyusul hujan deras disertai angin kencang.
"Kejadian ini memang luar biasa," ujar amirul hajj itu dalam pembicaraan via telepon dengan tim Media Center Haji (MCH) di Mekkah, Jumat malam.
Ia mengiyakan, alat berat yang digunakan untuk perluasan Masjidil Haram terjatuh akibat hujan deras dan angin kencang di Mekkah.
"Ada jemaah kita sebanyak 20 orang yang terluka, dan sudah dibawa ke rumah sakit di Jiyad, Arab Saudi," kata Menteri Agama (Menag).
Selain itu, dia mengaku menerima informasi bahwa ada satu anggota jemaah yang meninggal. Namun, ia masih membutuhkan data rinci terkait nama dan embarkasi anggota tersebut.
"Keluarga di Indonesia harap tetap tenang karena korban luka sudah ditangani dokter yang profesional," ujarnya.
Menag juga mengimbau agar jemaah yang akan melaksanakan umrah qudum (kedatangan) menunda dulu ibadahnya sampai situasi di Masjidil Haram dinyatakan aman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.