MEKKAH, KOMPAS.com — Sebuah alat berat proyek (crane) terjatuh di Masjidil Haram, Mekkah, Jumat (11/9/2015), dan menimpa para jemaah yang tengah melakukan persiapan untuk melaksanakan shalat maghrib.
Kepala Bidang Pelaksana (Kabid) Haji dan Umrah Sumut Bahrum Saleh mengatakan, ia belum dapat informasi mengenai musibah tersebut.
"Saya belum dapat kabar hingga saat ini. SMS dari ketua kelompok terbang (pun belum dapat). Biasanya, kalau ada perkembangan apa pun, saya dapat SMS. Ini tidak ada kabar yang masuk. Doakan tidak ada musibah itu ya," kata Bahrum kepada Tribun Medan, Jumat malam lewat telepon.
Dari perkembangan yang ia dapat, ujar Bahrum, hanya hotel yang ditempati kloter empat dari Embarkasi Medan yang dilanda badai pasir. Tidak ada korban jiwa dari Embarkasi Medan.
Kloter empat jemaah asal Medan terdiri dari 19 orang dan asal Langkat 369 orang, yang berangkat pada 24 Agustus 2015 melalui Bandara Kualanamu, Deli Serdang.
Menurut Bahrum, badai pasir dan angin kencang hal yang biasa terjadi di Tanah Suci. Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir dan tetap terus berdoa agar masalah ataupun cobaan yang dihadapi jemaah haji di Tanah Suci dapat diselesaikan dengan baik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.